Bangunan besar yang terletak di pusat kota Bandung ini, bentuknya sangat unik, mirip dengan bangunan sekolah elit di Eropa.
Penjajahan bangsa Belanda di Indonesia menyisakan kenangan sejarah yang tidak terlupakan. Salah satu bentuk peninggalan monumental tersebut adalah berupa bangunan tua bersejarah yang kini dikenal sebagai Kantor Pos Besar Bandung.
Bangunan besar yang terletak di pusat kota Bandung ini, bentuknya sangat unik, mirip dengan bangunan sekolah elit di Eropa. Pada bagian depan kita bisa melihat sebuah patung Universal Postal Union atau Uni Postale Universalle (UPU). Bangunan bersejarah ini dominan berwarna abu-abu dan oranye yang merupakan warna khas PT Pos Indonesia. Kantor Pos Besar didesain oleh seorang arsitek bernama J. Van Gent dan dibangun selama 3 tahun, yaitu dari tahun 1928-1931 dengan model arsitektur modern fungsional (Art Deco Geometric).
Bangunan ini termasuk cagar budaya dan sudah terdaftar sebagai salah satu warisan arsitektur Bandung oleh Bandung Heritage Society. Jika kita memasuki ruangan gedung kantor pos yang megah ini, kita akan seperti berada di aula yang besar sekali. Suasana tempo dulu begitu kental sehingga kita akan merasa seolah-olah kembali ke zaman kolonial. Mungkin hal ini karena di dukung oleh bentuk ruangan luas, serta penuh dengan pilar-pilar besar dan tinggi yang dihiasi dengan berbagai ornamen khas tempo dulu.
Gedung tua bersejarah yang beralamat di Jalan Asia Afrika 47 Kota Bandung ini sangat mudah dijangkau dari manapun, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jalan ini dulunya bernama Postweg (Jalan Raya Pos) dan merupakan jalan sepanjang 1000 km yang dibangun pada masa Gubernur Jendral Daendels yang membentang dari Anyer hingga Panarukan dan melewati kota Bandung.
Kita berharap bangunan bersejarah ini tetap lestari sampai kapanpun, agar generasi mendatang bisa mempelajari dan mengenang sejarah bangsanya sendiri. Semoga PT Pos Indonesia tetap eksis, maju dan berkembang. Semoga juga kelestarian bangunan gedung Kantor Pos Besar Bandung ini selalu tetap terjaga.
*** Sumber bacaan :
http://www.id.wikipedia.org
http://www.posindonesia.co.id
http://www.indonesia.travel
http://www.winnerfirmansyah.wordpress.com
http://www.rinaldimunir.wordpress.com
SUMBER
Bangunan besar yang terletak di pusat kota Bandung ini, bentuknya sangat unik, mirip dengan bangunan sekolah elit di Eropa. Pada bagian depan kita bisa melihat sebuah patung Universal Postal Union atau Uni Postale Universalle (UPU). Bangunan bersejarah ini dominan berwarna abu-abu dan oranye yang merupakan warna khas PT Pos Indonesia. Kantor Pos Besar didesain oleh seorang arsitek bernama J. Van Gent dan dibangun selama 3 tahun, yaitu dari tahun 1928-1931 dengan model arsitektur modern fungsional (Art Deco Geometric).
Bangunan ini termasuk cagar budaya dan sudah terdaftar sebagai salah satu warisan arsitektur Bandung oleh Bandung Heritage Society. Jika kita memasuki ruangan gedung kantor pos yang megah ini, kita akan seperti berada di aula yang besar sekali. Suasana tempo dulu begitu kental sehingga kita akan merasa seolah-olah kembali ke zaman kolonial. Mungkin hal ini karena di dukung oleh bentuk ruangan luas, serta penuh dengan pilar-pilar besar dan tinggi yang dihiasi dengan berbagai ornamen khas tempo dulu.
Letak gedung Kantor Pos Besar Bandung ini sangat strategis, hanya berjarak sekitar 50 meter dari alun-alun kota Bandung dan sekitar 100 m dari gedung Konferensi Asia-Afrika. Tak jauh dari sana terdapat juga bangunan bersejarah lainnya yaitu gedung tua yang menjadi kantor Bank Mandiri (posisinya di samping kiri jika kita menghadap ke arah Selatan). Persis di depannya (seberang jalan) juga terdapat gedung tua bernama Swarha yang tampak tidak terurus. Semua gedung-gedung tersebut bergaya arsitektur art deco.
Gedung tua bersejarah yang beralamat di Jalan Asia Afrika 47 Kota Bandung ini sangat mudah dijangkau dari manapun, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jalan ini dulunya bernama Postweg (Jalan Raya Pos) dan merupakan jalan sepanjang 1000 km yang dibangun pada masa Gubernur Jendral Daendels yang membentang dari Anyer hingga Panarukan dan melewati kota Bandung.
Kita berharap bangunan bersejarah ini tetap lestari sampai kapanpun, agar generasi mendatang bisa mempelajari dan mengenang sejarah bangsanya sendiri. Semoga PT Pos Indonesia tetap eksis, maju dan berkembang. Semoga juga kelestarian bangunan gedung Kantor Pos Besar Bandung ini selalu tetap terjaga.
*** Sumber bacaan :
http://www.id.wikipedia.org
http://www.posindonesia.co.id
http://www.indonesia.travel
http://www.winnerfirmansyah.wordpress.com
http://www.rinaldimunir.wordpress.com
SUMBER
