BATALION DJAROT, MAYANGKARA . Seperti menjalani takdir, sejak mula embrio dari batalion ini, telah banyak menorehkan kisah keberanian. Seb...
BATALION DJAROT, MAYANGKARA
.
Seperti menjalani takdir, sejak mula embrio dari batalion ini, telah banyak menorehkan kisah keberanian. Sebagaimana kisah heroisme dan keberanian para arek - arek Surabaya yang begitu berani dan total dalam menghadapi Sekutu.
.
Kondisi gonjang-ganjing karena republik yang belia, tak lantas membuat R. Djarot Subiantoro yang merupakan mantan pasukan berani mati bentukan Jepang – Jibakutai, bersama dengan laskar, eks Heiho dan pemuda kemudian membentuk Barisan Penyerbu (BP), sebagai penjaga keamanan di Surabaya.
.
BKR ketika itu merupakan badan dibawah BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang) hingga terbentuknya TKR pada 5 Oktober 1945. Sejalan dengan itu, diresmikan pula BP menjadi Kompi Barisan Penyerbu TKR Divisi VII yang beranggota sekitar 300 orang dengan senjata rampasan Jepang.
Dalam perjalanannya, Batalion Djarot (sebutan populer ketika itu) nyaris tak pernah absen dalam berbagai front. Penghadangan, penyerbuan, penghancuran seperti menjadi kelaziman yang mereka lakukan. Bahkan dalam beberapa pertempuran, pasukan musuh gagal menembus pertahanan pasukan yang kelak menjadi Batalion Linud 503 Mayangkara.
.
Dalam foto ini adalah anggota pasukan Batalion Djarot yang melakukan penyusupan ke wilyah yang diduduki Belanda di jantung kota Surabaya. Dengan menggunakan seragam lengkap berlencana. Lencana yang mereka kenakan adalah lencana yang baru saja selesai mereka buat pada tanggal 7 Agustus 1949.
.
Perintah masuk menyusup ke jantung Kota Surabaya itu datang dari Panglima Divisi I Kolonel Soengkono, agar pasukan aktif bergerak menuju kota Surabaya mulai tanggal 12 Juli 1949 berturut-turut hingga 9 Agustus 1949. Tujuan gerakan tentara ini adalah untuk mengimbangi perjuangan di bidang politik, selain memenuhi persyaratan daerah kekuasaan militer apabila terjadi cease fire - gencatan senjata.
.
Mayangkara! Mayangkara! Mayangkara!
.
Bersama Tuhan Kami Menyerbu Dari Langit ... !!
.
Foto : gahetna.nl
Artikel : buku supartobrata.com
.
Seperti menjalani takdir, sejak mula embrio dari batalion ini, telah banyak menorehkan kisah keberanian. Sebagaimana kisah heroisme dan keberanian para arek - arek Surabaya yang begitu berani dan total dalam menghadapi Sekutu.
.
Kondisi gonjang-ganjing karena republik yang belia, tak lantas membuat R. Djarot Subiantoro yang merupakan mantan pasukan berani mati bentukan Jepang – Jibakutai, bersama dengan laskar, eks Heiho dan pemuda kemudian membentuk Barisan Penyerbu (BP), sebagai penjaga keamanan di Surabaya.
.
BKR ketika itu merupakan badan dibawah BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang) hingga terbentuknya TKR pada 5 Oktober 1945. Sejalan dengan itu, diresmikan pula BP menjadi Kompi Barisan Penyerbu TKR Divisi VII yang beranggota sekitar 300 orang dengan senjata rampasan Jepang.
Dalam perjalanannya, Batalion Djarot (sebutan populer ketika itu) nyaris tak pernah absen dalam berbagai front. Penghadangan, penyerbuan, penghancuran seperti menjadi kelaziman yang mereka lakukan. Bahkan dalam beberapa pertempuran, pasukan musuh gagal menembus pertahanan pasukan yang kelak menjadi Batalion Linud 503 Mayangkara.
.
Dalam foto ini adalah anggota pasukan Batalion Djarot yang melakukan penyusupan ke wilyah yang diduduki Belanda di jantung kota Surabaya. Dengan menggunakan seragam lengkap berlencana. Lencana yang mereka kenakan adalah lencana yang baru saja selesai mereka buat pada tanggal 7 Agustus 1949.
.
Perintah masuk menyusup ke jantung Kota Surabaya itu datang dari Panglima Divisi I Kolonel Soengkono, agar pasukan aktif bergerak menuju kota Surabaya mulai tanggal 12 Juli 1949 berturut-turut hingga 9 Agustus 1949. Tujuan gerakan tentara ini adalah untuk mengimbangi perjuangan di bidang politik, selain memenuhi persyaratan daerah kekuasaan militer apabila terjadi cease fire - gencatan senjata.
.
Mayangkara! Mayangkara! Mayangkara!
.
Bersama Tuhan Kami Menyerbu Dari Langit ... !!
.
Foto : gahetna.nl
Artikel : buku supartobrata.com