Ini ibu Saminem (50 th), penjual cilok keliling. Sejak suaminya terkena stroke, ibu Saminem menjadi tulang punggung keluarga. Ia harus mer...
Ini ibu Saminem (50 th), penjual cilok keliling.
Sejak suaminya terkena stroke, ibu Saminem menjadi tulang punggung keluarga. Ia harus merawat suaminya dan membiayai kedua anaknya yang masih SD dan SMP.
Penghasilan ibu Saminem hanya 20.000 per hari. Uang itu harus diputar untuk berobat suami, biaya sekolah anak, serta kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
Untuk berjualan, ibu Saminem harus memikul gerobak dan berjalan sejauh 8 kilometer. Jika belum habis, ibu Saminem akan jalan lebih jauh.
Semua ia lakukan demi keluarga tercinta. Tanpa mengeluh dan kenal lelah.
ibu Saminem membutuhkan bantuan kita semua. Yuk bantu bu Saminem dengan klik: kitabisa.com/bantusaminem
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membuka warung di depan rumah. Sehinga, ibu Saminem tak perlu lagi meikul gerobak, biaya pendidikan dua anaknya serta kebutuhan hidup sehari-hari.
Repost Link
Sejak suaminya terkena stroke, ibu Saminem menjadi tulang punggung keluarga. Ia harus merawat suaminya dan membiayai kedua anaknya yang masih SD dan SMP.
Penghasilan ibu Saminem hanya 20.000 per hari. Uang itu harus diputar untuk berobat suami, biaya sekolah anak, serta kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
Untuk berjualan, ibu Saminem harus memikul gerobak dan berjalan sejauh 8 kilometer. Jika belum habis, ibu Saminem akan jalan lebih jauh.
Semua ia lakukan demi keluarga tercinta. Tanpa mengeluh dan kenal lelah.
ibu Saminem membutuhkan bantuan kita semua. Yuk bantu bu Saminem dengan klik: kitabisa.com/bantusaminem
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membuka warung di depan rumah. Sehinga, ibu Saminem tak perlu lagi meikul gerobak, biaya pendidikan dua anaknya serta kebutuhan hidup sehari-hari.
Repost Link